BERLIBUR KE PANTAI PUNAGA
BERLIBUR KE PANTAI PUNAGA
berikut pemandangan tanjung ŷang ada di Pantai Punaga
Bebatuan yang
ada di pantai punaga dan terdapat banyak ganggang hijaunya disini
pasir putih dan
air laut yang memanjakan mata
deretan perahu
nelayan, jarang-jarang nih ada pemandangan seperti īni.
-->
Trus kalo teman teman sampe sana mau ngapain?
mau Berenang? Bisa. (but becareful, banyak batu karang didasarnya! :P)
mau Snorkling? Bisa.
mau Mancing? Juga bisa.
mau Hunting foto? Apalagi...
Apa aja deh, yang jelas banyak lokasi yang keren ŷang eksotis tersebar di pantai punaga. Masalah Fasilitas? Tenang, Beberapa villa juga sudah berdiri di pantai punaga, ada juga kamar mandi dan fasilitas air tawar. Masalah tiket masuk? Teman teman jangan khawatir! kmu tidak akan dikenakan biaya sepeserpun alias GRATIS! Sebab Pantai punaga masih bebas dari pajak daerah dan belum termasuk kawasan wisata resmi di Kabupaten Takalar.
By the way berbicara masalah daerah sekitar pantai punaga, ternyata pantai pūnaga juga berpenghuni loh. Menurut info yang aku terima, kurang lebih sekitar 80 kepala keluarga bermukim di area sekitar pantai. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, petani rumput laut, dan tukang kebun. Sayangnya ada hal yang membuat aku miris dengan pantai punaga. Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat justru membuat Pantai Punaga masih undiscovered dan tidak terawat. Parahnya akses jalan masuk serta rendahnya kualitas hidup masyarakat kian membuat aku makin prihatin. Seharusnya pemda setempat mampu memfasilitasi dan memberdayakan Pantai Punaga sebagai kawasan wisata lokal, disisi lain mampu mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan aku rasa suatu saat Pantai Punaga pun mampu disejajarkan dengan kawasan wisata lainnya. Toh selain masyarakat, pemda juga yang akan diuntungkan bukan? Olehnya aku berharap kedepan, semoga para muspida pemda Takalar bisa mengerti dan memahami apa yang menjadi uneg-uneg aku selama ini sehingga bisa membuahkan solusi yang pas buat penyelesaian masalah ini.
Terakhir, sebelum aku tutup, aku bakal ngasih tips bermanfaat bila kamu berkunjung ke pantai punaga Nah berikut uraiannya, here we go!
1. Villa sekitar masih milik pribadi, jadi untuk menyewa penginapan harus meminta restu dari sang pemilik (haha... ya iyalah...).
2. Sediakan ongkos yang cukup (kira-kira sekitar 100 ribu - 1 jutaan /unit...).
3. Bawalah perlengkapan seperti pakaian, makanan, peralatan menyelam, kotak P3K, alat masak memasak, tenda dan kayu bakar (loh, ini mau kemah apa rekreasi ya?). :P
4. Kamera! jangan lupa bawa item yang satu ini - yang hoby foto & difoto wajib!
5. Jangan kencing sembarang tempat! (ada WC kok, ntar kualat!)
6. Jangan mengotori, merusak, dan mengusik kawasan Pantai. Hormatilah penduduk sekitar!
7. Dan Utamakanlah faktor keselamatan teman teman masing2, ok! :-)
mau Berenang? Bisa. (but becareful, banyak batu karang didasarnya! :P)
mau Snorkling? Bisa.
mau Mancing? Juga bisa.
mau Hunting foto? Apalagi...
Apa aja deh, yang jelas banyak lokasi yang keren ŷang eksotis tersebar di pantai punaga. Masalah Fasilitas? Tenang, Beberapa villa juga sudah berdiri di pantai punaga, ada juga kamar mandi dan fasilitas air tawar. Masalah tiket masuk? Teman teman jangan khawatir! kmu tidak akan dikenakan biaya sepeserpun alias GRATIS! Sebab Pantai punaga masih bebas dari pajak daerah dan belum termasuk kawasan wisata resmi di Kabupaten Takalar.
By the way berbicara masalah daerah sekitar pantai punaga, ternyata pantai pūnaga juga berpenghuni loh. Menurut info yang aku terima, kurang lebih sekitar 80 kepala keluarga bermukim di area sekitar pantai. Mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan, petani rumput laut, dan tukang kebun. Sayangnya ada hal yang membuat aku miris dengan pantai punaga. Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat justru membuat Pantai Punaga masih undiscovered dan tidak terawat. Parahnya akses jalan masuk serta rendahnya kualitas hidup masyarakat kian membuat aku makin prihatin. Seharusnya pemda setempat mampu memfasilitasi dan memberdayakan Pantai Punaga sebagai kawasan wisata lokal, disisi lain mampu mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar. Dan aku rasa suatu saat Pantai Punaga pun mampu disejajarkan dengan kawasan wisata lainnya. Toh selain masyarakat, pemda juga yang akan diuntungkan bukan? Olehnya aku berharap kedepan, semoga para muspida pemda Takalar bisa mengerti dan memahami apa yang menjadi uneg-uneg aku selama ini sehingga bisa membuahkan solusi yang pas buat penyelesaian masalah ini.
Terakhir, sebelum aku tutup, aku bakal ngasih tips bermanfaat bila kamu berkunjung ke pantai punaga Nah berikut uraiannya, here we go!
1. Villa sekitar masih milik pribadi, jadi untuk menyewa penginapan harus meminta restu dari sang pemilik (haha... ya iyalah...).
2. Sediakan ongkos yang cukup (kira-kira sekitar 100 ribu - 1 jutaan /unit...).
3. Bawalah perlengkapan seperti pakaian, makanan, peralatan menyelam, kotak P3K, alat masak memasak, tenda dan kayu bakar (loh, ini mau kemah apa rekreasi ya?). :P
4. Kamera! jangan lupa bawa item yang satu ini - yang hoby foto & difoto wajib!
5. Jangan kencing sembarang tempat! (ada WC kok, ntar kualat!)
6. Jangan mengotori, merusak, dan mengusik kawasan Pantai. Hormatilah penduduk sekitar!
7. Dan Utamakanlah faktor keselamatan teman teman masing2, ok! :-)
Mungkin seperti itulah akhir dari postingan blog aku kali
ini, semoga bisa bermanfaat, sekian dan terima kasih.
SELAMAT BERLIBUR…..
Komentar
Posting Komentar