KORUPSI DAN KEMISKINAN (IBD)
Tindak korupsi menurut
ahli :
David
M. Chalmers : Tindakan-tindakan manipulasi dan keputusan mengenai keuangan yang
membahayakan ekonomi.
J.J. Senturia :
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk keuntungan pribadi.
Syed
Husein Alatas : Tindakan yang meliputi penyuapan (bribery), pemerasan
(extortion) dan nepotisme.
Transparency
International : Penyalahgunaan kekuasaan (a misuse of power), kekuasaan
yang dipercayakan (a power that is entrusted), dan keuntungan pribadi (a
private benefit) baik sebagai pribadi, anggota keluarga, maupun
kerabat dekat lainnya.
Unsur-unsur yang
dapat menentukan sesuatu dapat dianggap sebagai korupsi:
- Melawan hukum.
- Memperkaya diri sendiri/ orang lain.
- Merugikan keuangan/perekonomian
negara.
Sejarah pemberantasan
korupsi :
- ORDE LAMA
1. PARAN
(panitia retooling aparatur negara) - mendaftar kekayaan pejabat negara.
2. OPERASI
BUDI (1963) - perusahaan negara dan lembaga negara yang rawan kkn.
3. KONTRAR
(komando tertinggi retooling aparat revolusi)
- ORDE BARU
1. TPK
(Tim Pemberantasan Korupsi) 1967
2. Komite
empat
3. OPSTIB
(operasi tertib) dengan tugas membrantas korupsi
- REFORMASI
1.
KPKPN (Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat
Negara) 1999
2.
tim gabungan pembrantasan tindak pidana
korupsi (TGPTPK)
3.
KPK
Penyebab Korupsi
:
- Komitmen pemerintah
- Diskriminasi hukum
- Mental menerabas (koentjaraningrat)
- Korupsi bukan
‘aib’.
- nilai ewuh pakewuh
- kontrol sosial longgar
- nilai kejujuran kurang mendapat penghargaan
- Kurangnya keteladanan dari pimpinan
- ukuran status sosial dari ‘kekayaan
Korupsi di Indonesia
merupakan hal yang sering ditemukan dan bahkan menjadi suatu budaya. Indonesia
termasuk dalam urutan ke-15 besar negara dengan tingkat korupsi yang tinggi
dalam jajaran negara-negara dunia. Dalam hal ini, jika kita amati lebih dalam
ternyata korupsi mempunyai dampak dan pengaruh yang besar terhadap kondisi
Negara Indonesia, salah satunya yaitu timbulnya permasalah kemiskinan. Korupsi adalah
produk dari sikap hidup satu kelompok masyarakat yang menyalahgunakan
kewenangan yang dimiliki dengan semena-mena. Besarnya dampak yang ditimbulkan
dari kegiatan korupsi terhadap permasalahan kemiskinan di Indonesia memberikan
kesengsaraan terhadap berbagai golongan masyarakat terutama golongan masyarakat
menengah kebawah. Kini dampak dari korupsi ini telah menyebar dan menyeluruh ke
dalam berbagai aspek kehidupan yang tentunya sangat meresahkan masyarakat.
Permasalahn
kemiskinan merupakan permasalahan yang sering ditemui dalam kehidupan
sehari-hari. Kemiskinan adalah suatu kondisi dimana seseorang tidak mampu
memenuhi kebutuhan hidupnya secara layak dan serba kekurangan.Standar
hidup rendah , pendidikan yang rendah, pelayanan kesehatan yang rendah,
banyaknya pengangguran adalah cirri-ciri adanya permasalahan kemiskinan.
Pemerintah
Indonesia telah melakukan berbagai upaya dalam mengentaskan permasalahan
kemiskinan di negara ini, misalnya dengan mengeluarkan berbagai skema
pembangunan dan kesejahteraan rakyat melalui banyak cara contohnya seperti
pemberian Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, beasiswa sekolah
gratis bagi anak anak yang kurang mampu. Namun upaya itu dalam kuruun waktu 5
tahun terakhir belum cukup mengangkat derajat kesejahteraan rakyat.
Angka
kemiskinan terakhir menurut lembaga BPS ( Badan Pusat Statistik ) tahun
2018 menunjukkan jumlah orang miskin di Indonesia mencapai angka 25,6 Juta
jiwa. Jika ditambah dengan kelompok yang hampir miskin, jumlahnya hampir 50
juta jiwa. Tetapi jumlah ini menurun di banding tahun-tahun sebelumnya yang
mencapai 28 Juta jiwa. Hal ini juga patut di waspadai karena jumlah
penduduk miskin itu bisa saja meningkat, namun alangkah baiknya pemerintah dan
masyarakat saling berpartisipasi untuk selalu mendukung program-program
kesejahteraan rakyat agar tren penurunan angka kemiskinan ini terus menurun.
Saat
ini mungkin timbul berbagai macam pertanyaan di dalam pikiran kita semua.
Bagaimana kemiskinan terjadi di Indonesia sedangkan sumber daya alam yang kita
punya sangat melimpah kekayaannya? Kemiskinan di Indonesia bisa terjadi karena
beberapa faktor, salah satunya yaitu terdapat kesalahan dalam pengurusan
dan pengelolaan sumber daya alam yang melimpah sehingga para penduduknyabanyak
yang tidak dapat menikmati hasil pengolahan sumber daya alam tersebut.
Dari
hal itu kita harus paham bahwa itu adalah bentuk korupsi yang nyata dalam
kehidupan. Dampak
korupsi terhadap lahirnya kemiskinan dapat dirasakan langsung
dan berjangka panjang, dampak tersebut bersifat massal kepada kelompok
masyarakat bukan secara individu. Contoh lain kegiatan korupsi yaitu distribusi
kekayaan alam yang terputus, terkurangi, ataupun tidak seimbang dalam
perputaran ekonomi ,
ada hak golongan yang kurang mampu tidak disampaikan sehingga tidak
sampai pada mereka hak-hak tersebut secara utuh . Disinilah korupsi itu menjadi
masalah di tubuh negara ini, tanpa disadari juga perilaku koruptif ini telah
menyuburkan kemiskinan dalam waktu panjang dan praktek korupsi ini menunjukkan
sikap ketidak pedulian kepada nasib warga negara Indonesia yang kurang mampu
yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.
Korupsi
tentu saja berdampak sangat luas terutama bagi kehidupan masyrakat miskin
di desa maupun di kota ada beberapa dampak buruk yang akan diterima oleh kaum
miskin akibat korupsi di antaranya, membuat mereka golongan masyarakat kurang
mampu (kaum miskin) cenderung menerima pelayanan sosial lebih sedikit dan
kurang diperhatikan atau mahalnya harga jasa dan pelayanan publik, rendahnya
kualitas pelayanan, keterbatasan akses seperti kesehatan karena terjadi
penyelewengan dana ke kantong para koruptor.
Salah
satu contoh lain dari kegiatan korupsi yaitu, penyalahgunaan dana pendidikan
atau uang untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu sehingga akibat yang
ditimbulkan dari penyimpangan dana pendidikan ini akan berdampak pada
masyarakat atau anak anak yang kurang mampu karena hak mereka untuk mendapat
pendidikan yang layak hilang, kalau pun bisa mengakses fasilitasnya pasti
kurang bagus dan anak anak kurang mampu itu bersekolah pun harus membayar
sedangkan biaya pendidikan tidaklah murah hal ini yang akhirnya menyebababkan
banyak anak putus sekolah. Bertambah banyaknya jumlah anak putus sekolah
membuat taraf pendidikan dalam masyarakat semakin rendah, hal itu yang nantinya
akan memicu bertambah kompleksnya masalah kemiskinan yang sudah ada sebelumnya.
Selain
itu akan muncul mental korup dari masyarakat terutama generasi penerus bangsa,
bahkan koruptor-koruptor tidak lagi di dominasi orang tua tetapi anak muda pun
kini ikut andil di dalamnya. Adanya regenerasi koruptor salah satunya karena
sumbangsih pendidikan sekolah yang kurang mengajarkan integritas dan kejujuran.
Adapun
contoh korupsi di bidang penyalahgunaan dana kesehatan, efek lanjutannya
yang terjadi pada kualitas pelayanan kesehatan ialah ketidakefisienan dan
pemborosan yang menyebabkan biaya kesehatan meningkat, layanan kesehatan yang
tidak merata dan itu akan berdampak kepada masyarakat Indonesia yang kurang
mampu dimana biasanya ia tidak perlu membayar biaya kesehatan di rumah
sakit ini malah harus membayar dampak ini lah masyarakat yang menjadi korbannya.
Taraf kesehatan masyarakat yang rendah membut kondisi kualitas hidup masyarakat
semakin rendah pula, ketika taraf kehidupan masyarakat rendah masyarakat
tersebut dikatakan berada dalam garis kemiskinan.
Disamping
faktor dan banyaknya aktor yang terlibat yang mendukung kegiatan korupsi,
faktor lainnya yang mampu memicu terjadinya perilaku kriminal korupsi ialah
kesempatan. Dalam hal ini kesempatan terbuka karena terdapatnya dana dalam
nominal besar pada sektor sektor pelayanan masyarakat. Korupsi yang merembet ke
berbagai sektor ini semakin hari membuat kondisi perekonomian Indonesia semakin
melemah. Ketika kondisi perekonomian Indonesia yang semakin hari melemah
akibat korupsi maka masalah kemiskinan yang ada akan semakin sulit
teratasi.
Pemberantasan korupsi yang saat ini
gencar dilakukan pemerintah secara masal memang perlu dilakukan sebagai upaya
dalam mencegah dampak
korupsi dalam bidang kemiskinan semakin
meluas lagi di Indonesia.
Solusi lain untuk
memberantas kemiskinan ialah dengan banyak cara yaitu :
- Menciptakan lapangan kerja yang
mampu menyerap banyak tenaga kerja sehingga mengurangi angka pengangguran
karena pengangguran adalah salah satu sumber penyebab kemiskinan
terbesar di Indonesia.
- Memberikan subsidi kebutuhan pokok
manusia sehingga masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas, hal
ini berdampak pada meningkatnya angka kesehatan masyarakat.
- Memberantas korupsi dengan benar
dan menegakkan hukum dengan
setegak tegaknya karena korupsi ialah salah satu penyebab layanan
masyarakat tidak berjalan semestinya dan merugikan masyarakat kurang
mampu, hal ini yang kemudian menjadikan masyarakat tidak bisa menikmati
hak mereka sebagai warga negara sebagaimana mestinya.
- Menggalakkan program program
kesejahteraan masyarakat sehingga tren penurunan angka kemiskinan ini
turun terus menerus tiap tahun.
Komentar
Posting Komentar