MEMANUSIAKAN MANUSIA (IBD)



Manusia dan cinta kasih. Cinta secara sederhana bisa dikatakan sebagai paduan rasa simpati antar dua makhluk. Sampai sekarang masih banyak orang beranggapan bahwa cinta itu tidak lebih dari sekedar perasaan menyenangkan yang untuk mengalaminya orang harus terjatuh kedalamnya.

Manusia dan keindahan. Berasal dari kata indah yang artinya bagus, permai, elok, cantik. Keindahan bersidat universal artinya tidak terikat oleh selera perorangan, waktu, tempat, selera mode, dan kedaerahan. Ciri-ciri keindahan menyangkut kualitas hakiki dari segala benda yang mengandug kesatuan (unity), keseimbangan (balance), keselarasan (harmoni). Jadi keindahan adalah tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis, warna, bentuk, nada dan kata-kata.

Manusia dan penderitaan. Berasal dari bahasa sansakerta “dhara” artinya menahan atau menanggung. Artinya menanggung atau merasakn suatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berasal dari dalam dan luar diri manusia.

Manusia dan pandangan hidup. Pandangan hidup terdiri atas cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup. Cita-cita, kebajikan, dan sikap hidup tidak dapat dipisahkan dengan manusia.

Manusia dan tanggung jawab. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

        Manusia dan kegelisahan. Berasal dari kata gelisah artinya rasa yang tidak tentram dihati atau merasa selalu khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan cemas. Alasan mendasarnya karena manusia memiliki hati dan perasaan. Terdapat 3 kecemasan menurut Sigmun Freud yaitu : kecemasan obyektif, kecemasan neurotik, dan kecemasan moral.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BERLIBUR KE PANTAI PUNAGA

WISATA ALAM NAN INDAH DI KABUPATEN TAKALAR

NILAI SOSIAL